Akhirnya, sebuah kabar melegakan kembali diraih dunia persepakbolaan di tanah air. Setelah gagal menyelenggarakan kongres, PSSI nyaris saja terkena sanksi dari FIFA sebagai wadah organisasi sepak bola dunia. Namun kini, dengan sejumlah lobi yang sangat bagus, FIFA memberikan kelonggaran agar PSSI dapat memperbaiki diri guna menyelenggarakan kongres ulangan guna memilih ketua umum yang baru.
Keputusan FIFA ini patut kita syukuri. Di tengah situasi yang makin memanas, para elit di dunia sepak bola nasional mestinya segera berbenah diri. Keputusan tersebut merupakan kelonggaran bagi kita untuk benar-benar memperhatikan apa yang telah menjadi keputusan FIFA.
Kita yakin FIFA punya pertimbangan kenapa menolak pencalonan empat orang calon ketua umum itu. Apalagi gugatan Toisuta dan Arifin Panigoro ke peradil;an arbitrase internasional akhirnya kandas. Ini mestinya makin memperkuat posisi FIFA dalam menjalankan aturannya.
Karena itu, mari kita sukseskan sepak bola nasional kita. Para calon kandidat yang sudah ditolak FIFA sebaiknya sadar diri dan tak perlu ngotot untuk maju dalam kongres PSSI. Bersikaplah laksana pemimpin yang mengutamakan kepentingan nasional jangka panjang. Pikirkan masa depan sepak bola nasional kita.
Tentu akan besar sekali kerugian yang akan kita tanggung bila kongres PSSI ulangan itu juga akan mengalami deadlock dan jalan buntu. Apalagi akhir-akhir ini dunia sepak bola kita tengah meningkat prestasinya. Jadi, sekali lagi, mari dengan hati jernih kita dukung sepak bola nasional kita.