Latest News

Atasi Perompak Asing dengan Militer

Akhirnya para awak kapal Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia berhasil bebas setelah pemerintah menebusnya dengan uang yang kabarnya mencapai hampir Rp 40 miliar. Kabar ini tentu saja menggembirakan karena tak satupun warga Indonesia itu yang dibunuh.


Meski begitu, penanganan sandera dengan memenuhi tuntutan perompak jelas memperlihatkan kelemahan pemerintah kita di mata dunia. Tak sedikit masyarakat menunggu kemampuan militer kita dalam melindungi rakyatnya melalui serangan yang mematikan. Namun sayang, aksi militer tak dilakukan.

Kabarnya, menurut berbagai media online, ada lagi kasus serupa dimana sebuah kapal Gemini yang berbendera Singapura dibajak oleh perompak Somalia. Kabarnya, cukup banyak warga Indonesia yang menumpang di kapal itu. Sekali lagi, pemerintah harus kembali memikirkan cara untuk menyelamatkan rakyatnya.

Mestinya, seperti disarankan berbagai kalangan, pemerinah perlu mempertimbangkan kemungkinan opsi serangan militer untuk menumpas para perompak itu. Opsi ini sebenarnya cukup strategis untuk memberikan efek jera terhadap orang, kelompok, ataupun negara lain yang ingin bermain-main dengan Indonesia. Seperti saat dibawah kepemimpinan Pak Harto, militer Indonesia termasuk yang cukup ditakuti, setidaknya di kawasan Asia Tenggara. Jadi, kenapa tidak menggunakan kekuatan militer untuk mengatasi masalah perompak Somalia ?