Latest News

Kasus Sontek Massal

Kasus menyontek massal yang dilakukan siswa SD saat ujian nasional (unas) belum lama ini mengejutkan banyak kalangan. Kasus yang awalnya muncul dari sebuah SD di Surabaya tersebut memang mengejutkan sekaligus memprihatinkan. Apakah ini tanda kualitas pendidikan kita selama ini ?


Apalagi belakangan beberapa sekolah di daerah lain, seperti di Jakarta  juga terungkap melakukan hal serupa. Yang menyedihkan, siswa yang mengaku katanya disuruh oleh gurunya untuk menyerahkan contekannya kepada temannya yang lain.

Ditengah kegembiraan kita sebagai orang tua dengan hasil ujian nasional yang rata-rata cukup tinggi pada tahun 2011 ini, ternyata menyisakan keprihatinan dengan adanya kasus sontek-menyontek tersebut.

Sehingga muncul pertanyaan, seberapa besar kasus serupa terjadi di daerah yang nilai unas rata-ratanya terbilang tinggi ? Kalau jumlah kasus semacam ini cukup besar, mungkin pemerintah perlu memikirkan untuk melakukan ujian nasional susulan.

Selama ini kitapun menaruh harapan besar agar tingkat kelulusan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Apalagi kini kita menggunakan patokan berbeda dengan tahun lalu. Sehingga harapan terhadap kualitas pendidikan dari hasil kelulusan dapat lebih mencerminkan keadilan.

Namun dengan adanya kejadian sontek massal itu, rasanya harapan tersebut seperti tak ada artinya. Untuk apa sekolah bertahun-tahun kalau kelulusannya cuma ditentukan oleh beberapa hari saat unas. Ini mungkin pelajaran bagi masyarakat agar lebih jujur dan terdidik.