Latest News

Rijsbergen Sebaiknya Diganti

UNTUK kesekian kalinya Tim Nasional PSSI akhirnya tak berkutik setelah kalah 2-3 dari Qatar pada babak prakualifikasi Pra Piala Dunia. Untuk kesekian kalinya kita dibuat kecewa dengan laga sepak bola nasional kita. Akhirnya, harapan untuk sekadar lolos dalam babak selanjutnya saja sudah pupus.


Mungkin benar seperti pernah dikatakan mantan pelatik Riedl bahwa Indonesia sebaiknya tak perlu berpikir, apalagi bermimpi untuk bisa tampil pada Piala Dunia.

Prestasi timnas sepak bola kita semakin terasa merosot terutama setelah Riedl diganti Wim Rijsbergen terutama setelah pengurus PSSI yang baru terbentuk. Gelora harapan terhadap timnas sempat memuncak saat memenangkan sejumlah laga pendahuluan pada Piala AFF belum lama ini. Meski akhirnya kalah di final, prestasi itu seakan menjadi catatan prestasi bagi Riedl.

Sedangkan sejak ditangani Rijsbergen, rasanya timnas kita belum pernah memperlihatkan prestasi. Jangankan memenangkan pertandingan, memperlihatkan permainan yang kompak dan bagus saja tidak ada. Bahkan rasanya membosankan menonton laga timnas kita yang sangat lemah.

Prestasi yang menurun ini tentu harus menjadi catatan, koreksi, dan tanggungjawab bagi pengurus PSSI untuk membenahi lagi proses pembinaan atletnya, Kalau perlu, sebaiknya Wim Rijsbergen diganti saja. Tak perlu mengundang Riedl yang kini sudah bertugas di negara lain, namun memilih pelatih baru yang lebih baik dan lebih memahami para pemain timnas kita. (*)