Menteri Pendidikan Muhammad Nuh menyampaikan rencana pemerintah tentang pelaksanaan wajib belajar 12 tahun yang akan diterapkan mulai 2013. Tentu saja wacana tersebut sangat menarik.
Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan pendidikan untuk anak-anak kita dapat terlaksana dengan baik tanpa terkendala masalah biaya. Karena itu, program wajib belajar 12 tahun tentunya pendidikan di Indonesia dari SD hingga SMA akan menjadi tanggungan pemerintah alias gratis.
Meski ini baru wacana, tampaknya kok meragukan rencana pemerintah tersebut. Bukannya tidak percaya bahwa kebijakan itu tidak akan berjalan. Seperti wajib belajar 9 tahun yang saat ini telah berjalan, banyak yang harus dicermati dan dievaluasi. Apalagi sejumlah pungutan di sekolah yang katanya gratis itu masih sering terjadi.
Seperti pada tahun ajaran 2011/2012 lalu, di berbagai daerah muncul keluhan banyaknya pungutan yang dilakukan sekolah (SD) kepada para orang tua murid. Alasannya, untuk pembelian seragam sekolah dan kegiatan lainnya.
Karena itu, mungkin perlu ada sosialisasi yang lebih transparan lagi menyangkut program wajib belajar tersebut. Komponan atau faktor apa saja yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan apa pula yang menjadi kewajiban orang tua. Kalau murid harus dimintai biaya, sebagai orang tua tentu kita tidak akan keberatan. Tapi ya konsekuen, kalau demikian bukan lagi sekolah gratis namanya. (*)